Data Types atau tipe data adalah pengklasifikasian data berdasarkan jenis data tersebut. Tipe data dibutuhkan agar kompiler dapat mengetahui bagaimana sebuah data akan digunakan.
Dalam artikel ini akan dijelaskan empat tipe data yang sering digunakan, dimana ke empat tipe ini termasuk dalam tipe data primitive. Ia didefinisikan pada suatu program dan bersifat bawaan. Tipe data primitive hanya menyimpan satu nilai dalam satu variabelnya.
A. Bilangan Bulat (Integer)
Tipe bilanga bulat (integer) adalah tipe data numerik yang biasa digunakan apabila bertemu dengan bilangan bulat. bilangan ini juga mengenal nilai positif dan negatif (signed number). Tipe data numerik yang termasuk kedalam bilangan bulat adalah sebagai berikut.
Tipe Data | Ukuran (Bit) | Range |
---|---|---|
Byte | 8 | -128 s/d 128 |
Short | 16 | -32768 s/d 32767 |
Int | 32 | -2147483648 s/d 214783647 |
Long | 64 | -9223372036854775808 s/d 9223372036854775807 |
Dari keempat tipe data di atas, yang paling umum digunakan adalah "int". Sedangkan, "byte" dan "short" hanya digunakan pada aplikasi khusus yang berkaitan dengan memori. Sedangkan tipe "long" sangat jarang digunakan karena dirasa tidak perlu menggunakan tipe data yang berkapasitas besar.
1. Byte
Tipe byte biasa digunakan pada saat kita bekerja dengan data stream pada file maupun jaringan. Tipe ini diperlukan saat kita melakukan proses membaca dan menulis. Selain itu, byte juga digunakan saat kita menggunakan data biner yang tidak kompatibel dengan tipe lainnya pada program bahasa Java.
2. Short
Tipe short umum digunakan untuk komputer berkapasitas 16-bit, sehingga jarang sekali kita temui.
3. Int
Tipe ini sangat sering digunakan karena mempresentasikan angka dalam pemrograman. Sebab tipe int dianggap paling efisien dibanding dengan tipe data lainnya. Tipe int digunakan pada indeks dalam struktur perulangan maupun dalam array.
4. Long
Tipe long biasa digunakan saat nilainya berada di luar kapasitas rentang tipe int. Intinya tipe long digunakan apabila data yang akan digunakan berada di luar kapasitas range byte, short, dan int.
B. Bilangan Pecahan (Floating Point)
Tipe bilangan desimal atau floating point adalah bilangan yang menangani bilangan desimal atau perhitungan secara mendetail. Terdapat dua tipe pada bagian pecahan ini, sebagai berikut.
Tipe |
Ukuran | Range |
Presisi (Jumlah Digit) |
|
---|---|---|---|---|
Byte | Bit | |||
Float | 4 | 32 | +/- 3.4 x 1038 | 6-7 |
Double | 8 | 64 | +/- 1.8 x 10308 | 15 |
1. Float
Tipe float biasa digunakan untuk menandai nilai yang presisi seperti ketelitian tunggal (single precision) dengan menggunakan penyimpanan 32-bit. Tipe ini lebih sedikit memakan ruang penyimpanan daripada tipe double.
Pada tipe float, jika nilainya terlalu kecil ataupun terlalu besar akan mengakibatkan nilai tersebut menjadi tidak akurat.
2. Double
Tipe ini memiliki tingkat ketelitian secara ganda (double precision) dengan menggunakan ruang penyimpanan 64-bit. Tipe ini memberikan kemampuan menghitung secara matematis secara lebih cepat dari tipe float. Dalam perhitungan yang bersifat rill dan menginginkan hasil yang lebih akurat, sebaiknya menggunakan tipe ini.
C. Karakter (Char)
Tipe data karakter tunggal yang biasanya didefinisikan dengan tanda petik (') di awal dan di akhir karkternya. Tipe ini mengikuti aturan "unicode" sehingga bilangan harus di awali kode "/u". Tetapi juga biasa menggunakan bilangan heksadesimal dari 0000 sampai FFFF.
D. Boolean
Tipe data boolean adalah tipe data yang memiliki dua nilai yaitu benar (true) atau salah(false). Nilai yang digunakan pada tipe ini sangat penting dalam mengambil keputusan suatu kejadian terjadi.
}
Jadi itulah macam-macam primitve data type beserta contoh codingnya, jika ada sesuatu yang kurang jelas sekiranya dapat komen agar bisa saya jawab.
Terimakasih~
0 Komentar